Senin, 27 Desember 2010

Minggu, 17 Januari 2010

OASE


  OASE 


Saudaraku ,biarkan hidup ini mengalir bagai air sungai yang menuju muaranya.Turuti kehendaknya dengan segenap keikhlasan yang ada.Karena begitulah seharusnya hidup seorang hamba yang tak akan pernah mampu menolak keinginan Pemiliknya.Janganlah kamu bersedih di saat berharap hujan,ternyata kemarau yang datang mendera.katakanlah tuk segalanya "inilah karunia n rahmat dr Robku.Sungguh keikhlasan akan mendatangkan kelapangan dan keikhlasan hati

Minggu, 31 Mei 2009

Senin, 17 November 2008

ISTI"NAF HAYATUL ISLAM

Kita ketahui menerapkan Islam secara menyeluruh merupakan suatu kewajiban.Ini tidak akan dapat dijalankan sepenuhnya tanpa kekuasaan dan Khilafah Islam merupakan satu-satunya bentuk kekuasaan yang sah di sisi syara`.Kini Khilafah tidak wujud .Mewujudkan khilafah menjadi suatu kewajiban dan tanpa jama`ah,kewajiban ini tidak akan dapat dijalankan.Dan selagi jama`ah ini masih belum berjaya menegakkan khilafah,maka di setiap pundak kaum muslimin ada kewajiban untuk bersama-sama MENEGAKKAN ISLAM.

Kami hanyalah pemuda-pemuda yang inginkan keadaan aman damai,penuh keberkatan,dan jaminan ketentraman dengan keindahan yang datangnya dari islam.

Keindahan ini pada ketika dulu kita miliki "ISLAM YA`LU WALA YU`LA ALAIH" dahulunya kita dapat rasakan bersama 1300 th 14 abad kita pernah menggenggam dunia.Tapi kini ia hanya pudar ditelan zaman.lapuk dengan usia.Islam kini hanya tinggal dengan namanya.............................

Dapat dibayangkan bagaimana rasanya bila generasi kita akan datang,anak cucu,cicit kita hidup makmur,aman tentram,terjaga atau terjamin kehormatan mereka,tiada lagi penindasan terhadap islam,dan yang paling penting UMAT NABI MUHAMMAD KEMBALI BERSATU HATI,PEMERSATUAN UMMAH DI DEPAN MATA DENGAN KEHIDUPAN YANG MENERAPKAN ISLAM DENGAN SEGALA SISTEMNYA 100% SEPERTI MANA SERUAN DARI LANGIT(WAHYU & KALAM ALLOH).

Senin, 10 November 2008

TAUSIAH

Tabiat dunia senantiasa dipergilirkan.Datang,tertahan,diambil.Mudah,sukar,susah,senag,sehat,sakit.Dipuji,dicaci,dihormati,direndahkan.Semua terjadi silih berganti.Kalau hati kita hanya akrab dengan kejadian-kejadian tersebut tanpa akrab dengan Zat Pemilik Kejadian,maka letihlah hidup kita.Kalau hati kita selalu bersama Alloh Zat Pemilik Kejadian, perubahan apapun dalam episode kehidupan ini tidak ada satupun yang merugikan kita.Artinya kita harus terus menerus meningkatkan mutu pengenalan kita kepada Zat Pemilik Segala sesuatu, Zat Maha Segala Maha.

TAUSIAH

MERETAS KEARIFAN JIWA


Jiwa kita kadangkala sering diliputi oleh kegundahan dan emosi.Salah satu sebabnya adalah kearifan jiwa yang lemah.Dimana sebenarnya letak kearifan jiwa tersebut

Hilangkan Prasangka

Sampai kapanpun,buruk sangka akan memompa darah dan emosi.Setan pun masuk seketika itu ke dalam jiwa.Muncullah sikap tidak arif.Hasilnya,penyesalan.Bukan hanya bagi orang lain tapi juga untuk diri sendiri.maka cara yang pas yaitu : 1>jangan buruk sangka, 2> tidak terburu-buru, 3> cek berita.Buruk sangka adalah salah satu pangkal ketidakarifan jiwa.Karenanya siapapun yang menghendaki mendarahdagingkan kearifan, mau tidak mau harus menghilangkan prasangka. Bukankah Alloh berfirman dalam Qur`an surat Al-Hujurat(49):12 yg artinya ;

"Hai orang-orang yang beriman ,jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian dari kamu mempergunjingkan sebagian yang lain.Sukakah slah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada Alloh.Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Dalam ayat tersebut Alloh SWT, melarang kita banyak berprasangka terhadap keluarga,kerabat,dan masyarakat dengan prasangka yang tidak pada tempatnya.Sebab,sebagian prasangka itu dosa.Menjauhi dari banyak prasangka itu kehati-hatian.(tafsir Al Qur`an al-Azhim,ibnu Katsir,jilid4,halaman 256).Nabi SAW menegaskan : "Jauhilah oleh kalian berprasangka itu karena sesusungguhnya prasangka itu sedusta-susta pembicaraan."(HR Bukhori dan Muslim).
Ketidakarifan lahir pula dari sikap terburu-buru mengambil keputusan tanpa terlebih dahulu mengecek kebenaran fakta,kejadian,atau peristiwa yang di sangka sebelumnya.
Memang,mengambil kesimpulan dan keputusan fakta mentah dan belum jelas argumentasinya seringkali menghasilkan kekeliruan.Padahal Alloh SWT memerintahkan:

Pahami sudut pandang orang lain

Tak sedikit akibat persoalan sepele ,kearifan menjadi sirna.Barangkali anda pernah mengalami:anak,adik,atau keponakan anda meminta sesuatu seperti yang dialami pak Fadlan.Suatu hari di bulan desember 2007 anak ketiga pak Fadlan,Husni meminta menonton topeng monyet yang lewat di depan rumahnya. " Ya,boleh,panggil saja!" Sang anak pun teriak kegirangan. "Asyiiiik....." Berlarilah ia menghentikan tukang topeng monyet.Tidak lama kemudian ,datanglah ia sambil menangis.Bapaknya terheran2,apakah gerangan yang terjadi?Tadi riang kok tiba2 berubah jadi sedih? "Kata mbak,nggak boleh." ujarnya terputus2.Suara tangispun makin menjadi-jadi.Mbak ,mengapa adikmu dilarang nonoto topeng monyet.Kata abikan boleh.Kasihan dong sama adiknya.Coba bayangin kalau mbak digituin..."Kakak si Husni disemprot oleh bapaknya.Pelototan mata,cacian,teriakanpun keluar.Disuruhlah sang kakak mencari topeng monyet.Sayang sudah tiada.Entah kemana.Yang tersisa tangisan husni,dan luapan emosi sang bapak.Sementara itu kakaknya si husni tertunduk sendiri merasa bersalah.Hingga di situ duduk persoalan blm jelas.Apa sebab,apa akibat blm diketahui.Apa pendapat anda tentang kasus itu?Berpihak kpd siapa anda?Dimana letak biang keladi kasus itu?Kalau anda masih ragu,berarti jalan kearifan memang harus di tempuh.